Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 10 November 2021, diprediksi melanjutkan tren positif, termasuk salah satunya BBRI.
Analis memprediksi level IHSG hari ini masih akan menguat seperti sesi perdagangan hari-hari sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (9/11), IHSG sendiri ditutup menguat 0,57% atau 37,628 poin di level 6.669,925.
William Surya Wijaya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, mengungkapkan bahwa pergerakan IHSG ke posisi all-time high merupakan pencapaian bagus di kondisi pandemi seperti sekarang.
Namun, adanya risiko terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai, tidak terkecuali bagi saham BBRI.
William memprediksi IHSG masih sanggup melanjutkan penguatan secara terbatas pada perdagangan Rabu, yakni di kisaran 6.504 hingga 6.672.
Beberapa saham pilihan Indosurya adalah IHSG BBRI, BBCA, ITMG, ICBP, AKRA, INDF, dan SMRA.
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Jordan menyatakan penguatan IHSG pada Selasa terjadi karena sejumlah faktor.
Faktor dalam negeri yang menopang kenaikan harga BBRI hari ini ditopang oleh kinerja emiten per kuartal III/2021 yang cukup baik.
Penguatan saham IHSG juga terjadi berkat pengesahan RUU belanja infrastruktur dari Amerika Serikat.
Dennies memperkirakan IHSG berada di level support 6.645 hingga 6.621 untuk perdagangan Rabu hari ini.
Investor yang berniat menanamkan dananya di instrumen saham perlu mengetahui berita BBRI terbaru agar tidak salah langkah dalam bertindak.
Sentimen di pasar saham juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus Covid-19 di masyarakat, seperti kebijakan PPKM.
Artikel menarik lainnya:
Asyik, BLT UMKM Cair Lagi Maret 2021 Ini
