Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), termasuk BBRI, diprediksi akan kembali bergerak menguat pada perdagangan hari ini, Kamis, 28 Oktober 2021.
Kondisi IHSG sendiri ditutup pada zona merah pada perdagangan hari Rabu dengan melemah 54,728 poin atau 0,82% ke level 6.602,21.
Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri mencatat mayoritas sektor di bursa saham memang melemah pada perdagangan Rabu.
Adapun penurunan paling dalam dirasakan oleh sektor barang konsumen primer hingga 1,39%.
Setelah itu, ada sektor keuangan dan energi yang masing-masing melemah dengan rate 1,23% dan 1,04% seperti BBRI saham.
Valdy Kurniawan, Analis Phintraco Sekuritas, menyatakan bahwa IHSG sempat berada di level psikologis 6.600 pada perdagangan Rabu (Kontan, 28/10/2021).
Kondisi psikologis ini berlaku pada banyak saham, termasuk BBRI saham hari ini.
Jika IHSG bertahan di atas 6.600 pada perdagangan Kamis, IHSG bisa rebound ke kisaran harga 6.650-6.690.
Koreksi harga komoditas memicu pelemahan saham-saham di sektor energi pada perdagangan Rabu, termasuk saham-saham pertambangan.
Peningkatan kasus harian Covid-19 di dalam negeri dalam seminggu terakhir dapat menjadi faktor tambahan yang memicu penurunan permintaan.
Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan berada di level 4-5% tahun ini.
Maka dari itu, kecenderungan saham-saham perbankan seperti BBRI IDX patut terus dipantau.
Faktor lain yang mendukung pertumbuhan IHSG ialah revisi pertumbuhan ekonomi kuartal III/2021 menjadi 4,5% YoY.
Segala informasi mengenai keuangan ini diperlukan investor sebelum menanamkan dananya di saham BBRI hari ini.
Untuk mengetahui harga saham BBRI hari ini, silahkan lihat pada chart berikut:
Artikel menarik lainnya:
Dirut BRI: Kredit UMKM Diutamakan untuk Memulihkan Ekonomi
