Pemerintah memberikan konfirmasi untuk kembali menyalurkan program BSU Bantuan Subsidi Upah 2022 melalui Kementerian Ketenagakerjaan.
Ida Fauziah, Menteri Ketenagakerjaan, menyatakan bahwa penyaluran BSU Bantuan Subsidi Upah bertujuan untuk membantu ketahanan ekonomi masyarakat di masa pandemi.
Selain itu, dampak geopolitik antara Rusia dan Ukraina sedikit banyak turut mempengaruhi harga komoditas bahan pokok.
Pemerintah akan mengalokasikan dana bantuan sebesar Rp 8,8 triliun, dimana setiap penerima akan mendapatkan bantuan Rp 1 juta.
Sebelum cek Bantuan Subsidi Upah, berikut ini syarat penerima BSU 2021 yang perlu Anda tahu:
- WNI yang aktif menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
- Memiliki upah/gaji di bawah Rp 3,5 juta
- Calon penerima BSU Bantuan Subsidi Upah bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan 4
- Diutamakan bekerja di sektor transportasi, barang konsumsi, aneka industri, perdagangan, properti, dan real estate
Hingga saat ini belum ada kepastian mengenai syarat penerima BSU Bantuan Subsidi Upah 2022, tetapi seharusnya tidak akan jauh berbeda.
Namun, apabila yakin telah memenuhi syarat-syarat di atas, Anda dipersilakan mendaftar dan cek Bantuan Subsidi Upah.
Kemnaker selalu menggandeng pihak BPJS Ketenagakerjaan karena bisa menjadi pihak yang melakukan kelayakan cek Bantuan Subsidi Upah.
Kemnaker sebagai pihak penyelenggara program masih menyelesaikan regulasi teknis, termasuk ketetapan pencairan BSU Bantuan Subsidi Upah bisa dilakukan di BRI.
Sebagai salah satu anggota Himbara, BRI kerap ditunjuk sebagai penyalur bantuan pemerintah, salah satunya menyalurkan BPUM atau BLT UMKM.
Artikel menarik lainnya:
Bantuan Subsidi Upah Melalui BRI Senilai Rp 1 Juta
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan di Portal BLT BPJS
