Bank BRI telah melakukan penyaluran pinjaman sebesar Rp 5,7 triliun bagi 125.750 debitur atau pengusaha yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan.
Priyastomo, Direktur Bisnis Kecil, Ritel, dan Menengah BRI, menjelaskan bahwa penawaran pembiayaan ini diberikan kepada kelompok usaha yang produktif namun membutuhkan tambahan (Liputan6, 08/10/2020).
Untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR), perseroan telah mendapatkan sekitar 75.152 debitur.
Priyastomo menyampaikan informasi tersebut dalam webinar berjudul Solusi Pembiayaan dan Pemasaran Perikanan di Tengah Pandemi pada 6 Oktober 2020.
Sementara itu, program Kredit Pangan Bank BRI sendiri memiliki 269 debitur.
Peluncuran program ini adalah untuk memberi kredit modal di sektor produksi, home industry, hingga perdagangan di sektor pangan.
Sedangkan program Kredit Kecil Bank BRI mempunyai 1.685 debitur dan program Kredit Resi Gudang memiliki satu debitur.
Kredit Resi Gudang mendapatkan subsidi bunga dengan jaminan Resin Gudang yang diberikan Bank Pelaksana Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB).
Kredit Mikro BRI sudah mencakup 48.603 debitur dengan fasilitas kredit untuk membiayai aktiva lancar dan kegiatan rutin.
Selain dengan melakukan pembiayaan, Bank BRI menunjukkan kepedulian di sektor kelautan dan perikanan melalui aksi “Bersih-Bersih Sungai”.
Program ini diadakan untuk menjaga kelestarian dan kebersihan alam sekitar.
Melalui kegiatan ini, BRI akan mengubah pandangan masyarakat terhadap fungsi sungai yang mampu menggerakkan dan memberikan dampak ekonomi.
Artikel menarik lainnya:
BRI Jalin Kerja Sama dengan Kementerian Pertahanan
