Bank BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlangsungan pelaku UMKM melalui pemberian bantuan sarana prasarana ke 1.000 pasar tradisional.
Total nilai bantuan sebesar Rp 25 miliar untuk pasar di berbagai wilayah di Indonesia ini diberikan saat adaptasi kebiasaan baru.
Direktur Utama Bank BRI Sunarso menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki.
Peristiwa yang terjadi di acara puncak BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2020 ini disaksikan langsung oleh Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo.
Adapun bantuan dari Bank BRI ini tersebut berwujud wastafel cuci tangan, marka/penunjuk jalan, serta prasarana lain yang mendukung sanitasi kebersihan.
Kondisi pasar yang bersih dan sesuai protokol kesehatan tentu dapat menjaga aktivitas usaha sekaligus mencegah penyebaran Covid-19.
Sunarso mengungkapkan bahwa pasar merupakan salah satu penggerak ekonomi masyarakat, sehingga menjadi penting untuk dijaga (Idntimes, 29/12/2020).
Dirinya berharap bantuan dari BRI dapat membantu para pedagang untuk menjalankan usaha dan melayani konsumen.
Penyaluran bantuan sarana dan prasarana pasar dilakukan baik oleh BRI wilayah maupun unit kerja di seantero Indonesia.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan bersamaan dengan peluncuran Pasar.id di Jakarta pada 10 Desember 2020.
Pasar.id sendiri merupakan terobosan BRI dalam digitalisasi pasar tradisional dimana pembeli dan penjual dapat melakukan aktivitas jual beli secara online.
BRI tercatat telah melakukan digitalisasi untuk 4.547 pasar tradisional di Indonesia dan jumlahnya akan terus meningkat.
Aktivitas pasar yang terjaga selama pandemi Covid-19 otomatis akan memutar roda perekonomian, mengingat UMKM merupakan elemen krusial bagi negara dan BRI.
Artikel menarik lainnya:
Transaksi Web Pasar BRI Capai Rp 43 Miliar per Oktober
