Bank BRI telah menyalurkan dana Rp 1,64 triliun kepada lebih dari 683.000 pelaku usaha mikro di seluruh tanah air dalam Program Banpres Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM).
Pemberian bantuan sebesar Rp 2,4 juta itu diluncurkan di Istana Negara dan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 24 Agustus 2020.
Penyaluran melalui Bank BRI merupakan aktivitas tahap pertama kepada 1 juta pelaku usaha mikro dari total 9 juta target penerima.
Supari, Direktur Bisnis Mikro Bank BRI, mengungkapkan kelancaran distribusi BPUM tahap pertama ini menjadi langkah awal yang baik untuk memenuhi target Kementerian Koperasi dan UKM selanjutnya (Bisnis, 25/08/2020).
Supari melanjutkan bahwa dalam menyukseskan program Banpres Produktif ini, Bank BRI didukung oleh jaringan kerja bank luas, inovasi teknologi mumpuni, serta dedikasi para tenaga pemasar sehingga penyalurannya cepat dan tepat sasaran.
Selain itu, perseroan juga didukung oleh infrastruktur satelit BRISat yang merekatkan sistem informasi perbankan Bank BRI di seluruh Indonesia.
Sebagai salah satu lembaga pengusul BPUM mitra Kementerian Koperasi dan UKM, seluruh jaringan Bank BRI aktif berkoordinasi dengan dinas koperasi dan UMKM kabupaten/kota, serta asosiasi dan komunitas pelaku usaha mikro.
Menurut Supari, implementasi program BPUM ini dilakukan pada momentum yang tepat, yakni saat aktivitas perekonomian di grass root mulai kembali bergerak, seiring dengan pelonggaran pembatasan aktivitas fisik di bulan Juni.
Artikel menarik lainnya:
Meski di Tengah Pandemi, Bank BRI Mengamati UMKM Mulai Menggeliat
BRI Salurkan Kredit PEN Rp 35,8 Triliun, Melebihi Target Pemerintah
4,3 Juta Nasabah Simpedes BRI Berpeluang Terima Bantuan Rp 2,4 Juta
