Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Bandung menginformasikan 56 ribu UMKM siap menerima Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
BPUM sendiri merupakan program pemerintah pusat untuk menjaga keberlangsungan pelaku usaha mikro di tengah masa sulit pandemi Covid-19.
Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung menyatakan ada 150 ribu pelaku UMKM yang mendaftarkan diri sebagai penerima BPUM.
Atet Handiman, Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung, mengungkapkan bahwa para penerima yang sudah dinyatakan lolos akan menerima notifikasi (Republika, 25/10/2020).
Selanjutnya, mereka melakukan validasi data saat melakukan pencairan dana di Bank BRI.
Bank BRI menjadi salah satu bank yang ditunjuk pemerintah sebagai penyalur resmi BPUM ke pengusaha mikro yang membutuhkan.
Atet turut mengatakan sebagian UMKM di Bandung sudah menerima BPUM Rp 2,4 juta tersebut, namun pihaknya belum menerima data secara rinci.
Jika ingin mengajukan diri sebagai penerima bantuan BPUM dari pemerintah, pelaku UMKM dapat mengajukannya tidak hanya melalui Dinas UMKM.
Mereka dapat melakukannya melalui berbagai lembaga lain yang telah ditunjuk pemerintah, seperti perangkat desa dan kota.
Bank BRI sendiri hanya berperan untuk menyalurkan dan melakukan validasi data di lapangan sebelum menyerahkan dana ke penerima.
Lebih lanjut, Atet menyatakan ada lima cara untuk mengajukan BPUM dan pihaknya masih mengecek berapa UMKM yang bantuannya sudah cair.
Dirinya berharap UMKM Bandung penerima bantuan BPUM dapat meningkatkan produktivitas usaha yang terdampak karena pandemi.
Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan aparat setempat untuk memantau penggunaan bantuan BPUM ke setiap UMKM.
Artikel menarik lainnya:
4,3 Juta Nasabah Simpedes BRI Berpeluang Terima Bantuan Rp 2,4 Juta
Bank BRI Bantu Konservasi Sungai Babakan Irigasi Pagarsih Bandung
Bank BRI Sudah Salurkan Kredit UMKM Rp 28,7 Triliun per Agustus 2020
