Bank BRI mengadakan kompetisi data science BRI Data Hackathon 2021 dalam rangka mendorong peningkatan literasi data kepada masyarakat Indonesia secara luas.
Kompetisi ini sendiri menawarkan hadiah total senilai Rp 450 juta dan dapat diikuti oleh seluruh masyarakat secara online.
Pandemi Covid-19 mau tidak mau memang mendorong percepatan transformasi digital yang wajib dilakukan oleh perusahaan dan organisasi bisnis.
Transformasi digital erat kaitannya dengan data, sebuah perusahaan perlu volume data yang besar sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
Indra Utoyo, Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi BRI, menyadari pentingnya data-driven decision, sehingga perseroan mengadakan BRI Data Hackathon 2021 (Idntimes, 23/12/2020).
Sebagai bank terbesar di Indonesia, Bank BRI telah melakukan transformasi digital dan mengoptimalkan data untuk menajamkan pengambilan keputusan.
Indra menambahkan bahwa saat ini data merupakan sumber kekayaan berharga yang dimiliki sebuah perusahaan.
Data yang akurat dapat mendorong perusahaan untuk melakukan efisiensi anggaran dan mengambil kebijakan yang tepat untuk masyarakat luas.
Dalam kompetisi ini, peserta diminta untuk menyelesaikan permasalahan bisnis menggunakan metode machine learning.
Tidak tanggung-tanggung, Bank BRI mengganjar inovasi machine learning terbaik dengan hadiah uang tunai sebesar Rp 60 juta.
BRI juga menyiapkan hadiah hiburan berupa uang tunai Rp 190 juta dan beasiswa untuk mengikuti kelas Algoritma Data Science School.
Masyarakat yang ingin mengikuti kompetisi BRI Data Hackathon 2021 bisa mengakses laman https://brihackathon.id tanpa biaya pendaftaran sepeser pun.
Jangan sampai ketinggalan, pendaftaran kompetisi dibuka pada tanggal 8 Desember 2020 dan ditutup pada 19 Februari 2021.
Artikel menarik lainnya:
Bappenas Manfaatkan Data BRI-PLN Untuk Perencanaan
